Laman

Powered By Blogger

Jumat, 01 Juni 2012

IBU ENGKAULAH SEGALANYA


IBU ENGKAULAH SEGALANYA

Oleh:
Isatul Illa Hasanah, Eka Putri Rahmawati


Sosok seorang ibu
Semua orang yang hidup di dunia ini masti memiliki seorang ibu (kecuali nabi Adam dan hawa tentunya). Sosok yang amat penting bagi kehidupan kita. Tanpa beliau kita tidak akan terlahir di dunia ini.
Ibu adalah orang yang mengandung kita selama Sembilan bulan sepuluh hari. Bayangkan betapa susahnya melakukan aktifitas dengan membawa perut yang kian hari kian membesar dan bertambah berat. Belum lagi setelah kita dilahirkan kesabaran seorang ibu terus diuji. Ketika tengah malam dan perut kita lapar, kita hanya bisa menangis meminta asi, ibu yang belum sepenuhnya beristirahat harus terbangun kembali dan memberi kita asi agar kita terdiam dan terlelap lagi. Hal itu terus berlangsung tetapi ibu tidak pernah mengeluh kepada kita.
Ibu adalah orang paling mengerti apa yang kita butuhkan. Mulai dari kita bayi hingga kita dewasa tetapi apakah  kita pernah berfikir sejenak untuk merenungkan sekeras apa usaha yang telah ibu lakukan kepada kita?. Tetapi kita hanya bisa mengeluh dan merengek kepada beliau agar semua keinginan kita dipenuhi, tanpa berfikir apakah ibu mampu atau tidak untuk memenuhi keinginan kita tersebut. Jasa-jasa ibu sangatlah besar.
Jasa seorang ibu
Beliaulah yang mendidik kita, yang mengajari kita mengenal dunia dan menjaga kita dari bahayanya dunia ini. Ibu adalah malaikat kita di dunia ini. Ibu adalah orang pertama yang merasa cemas dan sedih ketika kita sakit, orang pertama yang merasa terluka jika kita disakiti orang lain, dan orang pertama yang merasa sedih ketika kita menangis karena apa yang kita inginkan tidak terpenuhi.
Ibu sosok yang sempurna dimata anaknya. Di mata suaminya juga dimata keluarganya. Keberhasilan seorang ibu mendidik anaknya dapat dilihat dari akhlak dan prilaku buah hatinya. Ibu sosok yang selalu sempurna untuk kita kenang. Kasihnya yang tulus tak kan pernah habis dimakan zaman meskipun seandainya beliau telah berpulang ke sisi-Nya.
Begitu besar pengaruh ibu didalam hidup kita. Beliau rela menomor dua kan kepentinganya dan selalu mendahulukan kepentingan buah hatinya. Semua yang telah ia lakukan dan semua yang telah ia berikan kepada kita adalah sebuah wujud cinta dan kasih sayang yang sangat sempurna dan mungkin tak kan pernah ada duanya (selain cinta kasih tuhan kita Allah SWT).
Keberhasilan seorang anak bisa dikatakan atau bisa diperoleh dari sebuah keluarga yang harmonis dan sejahtera. Dan didalam keluarga tersebut pasti ada sesosok wanita yang sangat luar biasa yaitu ibu.
Ibu di Era globalisasi
Ibu bukan hanya bertugas menjadi seorang wanita , beliau juga menjadi isteri, beliau juga bertugas merapikan rumah menjadi pemimpin managemen keuangan didalam keluarganya, bahkan di era globalisasi ini banyak juga ibu yang menjadi seorang pekerja atau pegawai. Walaupun mayoritas dari mereka adalah ibu rumah tangga.
Menjadi seorang ibu rumah tangga bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah, dan disisi lain ibu juga rela untuk ikut mencari nafkah membantu suaminya demi masa depan anak-anaknya . Apakah kita pernah berfikir betapa capek dan lelahnya beliau dalam menjalankan semua profesi tersebut?
Ibu atau wanita di zaman globalisasi ini bukan hanya bertugas di sekitar panci dan kompor saja. Tapi wanita zaman sekarang juga mampu dan bisa untuk membuktikan dan menunjukkan kemampuan yang ada pada dirinya.
Apakah kalian telah bersyukur kepada-Nya atas apa yang telah kalian miliki sekarang, yaitu seorang ibu yang selalu ada untuk kalian kapan pun dan dimana pun kalian berada?. Apakah kalian telah menyapa ibu kalian hari ini?. Apakah kalian sudah mencium tangannya hari ini sebelum kalian berangkat melakukan aktivitas?. Begitu banyak pertanyaan yang dapat kita renungkan setiap hari, tapi apakah ada langkah kalian untuk melakukan perubahan menjadi seorang manusia yang sangat menghormati ibu?.
Kita akan belajar bersama-sama untuk menjadi seorang anak yang soleh dan solehah disini. Awalilah hari-harimu dengan menyapa ibumu, mencium tangan kedua orang tua kita terutama ibu. Karena ridhonya Allah ada pada keridhoan kedua orang tua, dan marahnya Allah ada pada marahnya kedua orang tua kita. Buatlah senyuman yang indah di wajah ibumu dan jangan pernah membuat air mata ibumu menetes satu kalipun karena perbuatanmu.
Sejarah hari ibu
Bagi setiap orang sosok ibu dapat digambarkan dengan berbeda-beda. Tetapi intinya hanyalah satu “ ibu adalah sosok yang sangat kita butuhkan ”. Yang mana hal itu tidak dapat kita pungkiri. Ingatkah kalian dengan peribahasa yang mengatakan “ kasih ibu sepanjang masa dan kasih anak sepanjang galah ”?. Peribahasa tersebut memang benar kenyataanya.
Ibu sangat menyayangi kita seburuk apapun kita, tetapi kita terkadang masih egois dan tidak mau menerima keeadaan ibu kita. Terkadang tanpa sadar terbersit di benak kalian “ kenapa ibuku….., dan kenapa tidak ….”. Tetapi ibu tidak pernah sedikitpun memikirkan hal-hal seperti itu. Apakah anda ingin mengetahui sejarahnya lebih lengkap? Atau kalian bertanya-tanya bagaimana hari ibu tercipta?
Hari Ibu di Indonesia dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Berbeda dengan di Amerika dan Kanada yang merayakan Hari Ibu atau Mother’s Day pada hari Minggu di minggu kedua bulan Mei.
Sejarah Hari Ibu sebenarnya diawali dari pertemuan para pejuang wanita dalam Kongres Perempuan di tahun yang diadakan sama dengan Sumpah Pemuda.
Organisasi perempuan sendiri sudah bermula sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.
Pada tanggal 22 Desember 1928 organisasi-organisasi perempuan mengadakan kongres pertamanya di Yogyakarta dan membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani), kongres berikutnya diadakan di Jakarta dan Bandung. Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional, hingga kini.
Satu momen penting bagi para wanita adalah untuk pertama kalinya wanita menjadi menteri adalah Maria Ulfah di tahun 1950. Sebelum kemerdekaan. Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri.
Tahun 1973 Kowani menjadi anggota penuh International Council of Women (ICW). ICW berkedudukan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa.
Pada kongres di Bandung tahun 1952 diusulkan dibuat sebuah monumen, setahun berikutnya diletakkan batu pertama oleh Ibu Sukanto (ketua kongres pertama) untuk pembangunan Balai Srikandi dan diresmikan oleh menteri Maria Ulfah tahun 1956.
Akhirnya pada tahun 1983 Presiden Soeharto meresmikan keseluruhan kompleks monumen menjadi Mandala Bhakti Wanitatama di Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta.
Berbeda dengan sejarah ditetapkannya Hari Ibu, sekarang ini Hari Ibu oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa pejuang perempuan, tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai ibu dan istri maupun sebagai warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai pejuang dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional.
Contoh kemeriahan peringatan hari ibu
Sekarang kalian sudah mengertikan, kenapa, bagaimana, dimana, dan seperti apa sejarah dari hari ibu. Kita dapat merealisasikannya dengan berbagai cara. Di seluruh kota di Indonesia turut memeriahkan momen hari ibu ini. Bahkan kampus-kampus atau sekolah tinggi di Indonesia juga turut memeriahkan momen ini dengan kreatifitas masing-masing.
Di Surabaya misalnya, pada hari ibu kemarin mereka turun kejalan untuk membagikan bunga kepada para ibu disekitar kampus mereka. Ada juga yang memberikan kartu ucapan “selamat hari ibu”. Sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan dihari ibu. Apakah yang kalian lakukan untuk ibu kalian dihari ibu?
Biasanya setiap orang telah menyiapkan hadiah atau kejutan manis untuk ibu mereka. Semisal, bangun pagi dan menggantikan semua pekerjaan ibu kita dan membiarkan beliau untuk beristirahat atau melakukan kegiatan lainnya yang mungkin tidak ssempat atau bahkan tidak pernah ia lakukan. Mengajak beliau refreezing mungkin, dengan berjalan-jalan di taman atau ketempat-tempat yang belum pernah beliau datangi.
Memberikan hadiah atau bingkisan manis yang sudah beliau inginkan sejak lama juga bisa menjadi alternatif lainnya yang dibungkus kertas kado dengan warna faforitnya. Serta dikemas dengan bentuk yang tidak biasa misalnya. Meskipun kado yang kita berikan harganya tak seberapa tapi ibu pasti akan sangat bahagia.
Tanpa kehadiran sosok ibu
Mungin tak ada kata yang indah dan cocok untuk mengambarkan sosok ibu. Meskipun tanpa digambarkan sosoknya telah mampu menghadirkan arti kesempurnaan sendiri tanpa harus panjang lebar diartikan.
Kasih dan cinta ibu itulah yang tanpa kita sadari mampu membuat kita menjadi pribadi yang tegar, pribadi yang kuat dan pribadi yang beriman. Karena bagaimanapun juga ibu akan memberikan kita apa saja yang terbaik tentunya.
Ibu adalah orang pertama yang akan ada disaat kita sedang sedih atau terburuk. Ibu juga tentu akan jauh lebih bahagia melihat buah hatinya hidup bahagia. Ibu juga tidak pernah menuntut kita untuk membalas semua jasa dan apa yang dia beri kepada kita kelak ketika beliau tua.
Ketika ibu telah tiada apa lagi yang bisa kita lakukan untuk ibu kita?. Bagaimana lagi cara kita untuk sedikit membalas jasa-jasanya? Ketika sosok sempurna itu pergi untuk selamanya apakah kita telah mampu untuk meng ikhlaskanya?
Mungkin kita tidak akan mau untuk memikirkan hal tersebut. Mungkin juga kita tak pernah sempat berfikir hal itu terjadi. Namun ketika sebuah kenyataan pahit itu datang atau menimpa kita mungkin kita baru akan tersadar dengan semua jasa-jasanya.
Meskipun raganya telah tiada yakin lah beliau akan selalu hidup dihati buah hatinya dan akan bersemayam abadi disana. Maka bersyukurlah kalian ketika sosok sempurna itu masih bisa dilihat, masih bisa disentuh, dan msih bisa dilihat senyum indahnya. Dan jika ibu telah berpulang ke sisi-Nya maka kita sebagai anak tentunya harus mendoakan beliau agar bahagia di akhirat dan dapat hidup kekal di surga-Nya.
Ibu you are my everything
Sosoknya yang selalu meneduhkan,selalu memotivasi buah hatinya dalam kondisi segenting apapun. Ibu memang sosok yang begitu sempurna. Jika kita melihat wajahnya ketika tersenyum hati kita akan begitu damai dan begitu pula sebaliknya. Jika kita melihat beliau menanggis maka hati kita pun akan ikut tersayat pedih.
Ikatan batin anak dan ibunya pun sangat kental terasa disetiap waktu kapanpun itu tak peduli seberapa jauh mereka terpisah ikatan batin itu akn tetap kuat dan ada dihati mereka. Ibu akan merasakan apa yang dirasakan oleh anaknya. Ibu akan tau apa yang terbaik dan apa yang kita butuhkan bahkan apa saja yang kita mau.
Ibu terkadang selalu memberi kita segudang rambu-rambu untuk menjalani kehidupan untuk buah hatinya. Itu semua dilakukan bukan karena beliau ingin mengatur kita seperti  robot atau beliau juga tidak bermaksud untuk mengekang kita sehingga menjadi kuper. Tapi semua itu dilakukan sebagai tanda peduli dan kasih sayang kepada anaknya.
Terkadang kita sebagai anak melupakan bahkan sengaja melalaikan semua rambu-rambu beliau. Dan beliau menjadi marah kepada kita. Kemarahan itulah yang merupakan bukti nyata betapa beliau menginginkan yang terbaik buat kita. Beliau tak kan rela kita berjalan dijalan yang salah. Beliau juga tak kan rela membiarkan  kulit buah hatinya  merasakan panasnya api neraka.
Ibu juga selalu sabar mengajarkan mana yang baik dan mana saja yang buruk kepada kita. Ibu adalah sumber  dari  segala inspirasi dihidup kita. Ibu dapat megajari kita tentang ketulusan , dari beliau pula kita dapat mengambil kesabaran. Ibu juga mampu mencetak watak dari buah hatinya. Beliau adalah sosok yang bisa dikatakan sangat berperan atau bahkan paling berperan dalam proses pembenukan watak maupun karakter dari anak-anaknya.
Ibu diibaratkan seorang yang bertugas untuk menulis atau sosok yang membawa tinta dan anaknya adalah sebuah kertas putih yang masih bersih. Ibu bertugas menulis apa saja yang ia mau tulis dalam kertas putih tersebut. Jika ia menginginkan anak yang beramal sholeh maka akan ditulisnya akhlak-akhlak yang mulia tentunya begitu juga sebaliknya.Semua ibu pasti mau yang terbaik buat anaknya. Beliau rela berjuang susah payah untuk kebahagian anaknya.beliau adalah orang yamg mau ikut memikirkan semu permasalah hidup kita.
Seperti prajurit yang tak takut mati beliau kapan saja rela berkorban untuk anaknya. Beliau lebih tangguh dari x-man maupun ultraman. Beliau adalah sosok pahlawan yang nyata kita jumpai di dunia. Ibu lebih hebat dari apa yang dilihat. Beliau rela berhemat dan jarang memikirkan kepentingan dirinya sendiri agar anaknya bisa bahagia, agar anaknya bisa sekolah dan lain sebagainya.
Ibu kaulah pelita dalam menjalani kehidupn ini. Hati ibu lebih lembut dari pada kapas dan ibu lebih berharga dari semua yang ada didalam dunia ini. Semua jasa – jasanya pun tak kan bisa terganti atau sepenuhnya dibalas. Ibu you are my everything…………….
Derajat ibu dalam agama islam
Peran wanita dikatakan penting karena banyak beban-beban berat yang harus dihadapinya, bahkan beban-beban yang semestinya dipikul oleh pria. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi kita untuk berterima kasih kepada ibu, berbakti kepadanya, dan santun dalam bersikap kepadanya. Kedudukan ibu terhadap anak-anaknya lebih didahulukan daripada kedudukan ayah. Ini disebutkan dalam firman Allah,
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Ku lah kamu akan kembali.” (QS. Luqman: 14)
Begitu pula dalam firman-Nya, “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada ibu bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung dan menyapihnya adalah tiga puluh bulan.” (QS. Al-Ahqaf: 15)
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pernah ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ayahmu.” (HR. Bukhari, Kitab al-Adab no. 5971 juga Muslim, Kitab al-Birr wa ash-Shilah no. 2548)
Dari hadits di atas, hendaknya besarnya bakti kita kepada ibu tiga kali lipat bakti kita kepada ayah. Kemudian, kedudukan isteri dan pengaruhnya terhadap ketenangan jiwa seseorang (suami) telah dijelaskan dalam Al-Qur’an.
Doa ibu adalah doa yang bisa dikatakan sangat gampang atau sangat mujarab untuk dikabulkan oleh tuhan kita Allah Swt. Doa ibu selalu menyertai hidup kita selalu mengiringi langkah kita. Ibu yang tak pernah berhenti untuk berdoa untuk anaknya dan mengharapkan yang terbaik untuk buah hatinya. Ibu juga rela menaruhkan nyawanya untuk melahirkan kita
Ibu yang selalu berharap kelak anaknya menjadi anak-anak yang berhati bersih dan luhur, sholeh dan sholehah. Dan takut akan tuhan dengan cara menjauhi semua larangan-larangan Allah Swt. Dengan semua pengorbanan tadi tak belebihan jika ibu sampai di panggil atau memperoleh kedudukan hingga tiga kali dalam islam.
Ada banyak hal yang bisa diceritakan tentang sosok ibu. Tapi entah kenapa sulit untuk menemukan kata yang bisa menggambarkan kesempurnaan sosoknya yang lembut dan berhati emas tersebut.
Ibuku pahlawanku
Ibuku pelitaku
Ibuku semangat hidupku
Ibuku segalanya untukku
Mungkin pengalan kata diatas adalah sebuah kata yang bisa sedikit menggambarkan tentang kesempurnaan sosok ibu dalam hidup kita selama ini. Meskipun kita tau takkan ada kata yang mampu untuk mewakili ari sosok ibu.

Daftar Pustaka
2.      uniqpost.com/29482/sejarah-hari-ibu/ 
3.      www.muslimah.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar