Laman

Powered By Blogger

Sabtu, 17 Maret 2012

Motivasi

Lezitkan Potensi Anda,
Jadilah Pemenang Kehidupan
Hambatan yang berbahaya adalah bukan hambatan yang tampak, melainkan hambatan yang tidak tampak. Mengapa dikatakan demikian? Karena kita tidak akan pernah tau permasalahan sebenarnya seperti apa atau lebih tepatnya dalam bentuk abstrak sehingga sulit untuk diraba-raba. Masalah ialah kesenjangan antara sesuatu yang kita harapkan dengan kenyataan yang terjadi. Jika kita tidak dapat menghadapi hambatan tersebut maka tidak akan lama kita akan menjadi manusia yang depresi.
Menurut seorang ilmuwan terkemuka yaitu Rice, P. L. (1992), memberikan definisi depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan. Depresi ditandai dengan perasaan sedih yang psikopatologis, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja sedikit saja, dan berkurangnya aktivitas.
Depresi merupakan gangguan mental yang sering terjadi di tengah masyarakat, berawal dari stres yang tidak diatasi, maka seseorang bisa jatuh ke fase depresi. Penyakit ini kerap diabaikan karena dianggap bisa hilang sendiri tanpa pengobatan. Padahal, depresi yang tidak diterapi dengan baik bisa berakhir dengan bunuh diri. Ciri-ciri orang yang mengidap penyakit depresi diri, yaitu:
1.             Belum mencoba sudah bilang tidak bisa.
Mereka yang demikian itu takut akan kesalahan dalam mencoba sesuatu yang baru, padahal seseorang yang takut salah sebenarnya dia telah menjauhi kebenaran. Untuk itu mulai dari sekarang biasakan diri anda untuk melakukan segalanya tanpa takut salah karena dengan demikian anda akan mendapatkan kebenaran.
2.             Selalu menganggap semuanya sulit.
Orang yang menganggap sulit tanpa mencoba bagaikan pahlawan yang belum perang tapi sudah menyerah. Padahal Tuhan tidak akan memberikan beban yang berat dipundak manusia.
3.             Selalu berkata tidak mungkin
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, jika kita mau untuk berusaha, maka seluruh impian kita akan menjadi kenyataan. Dreaming, just do it, and make it happen. Kata tersebut sangatlah memotivasi dan memacu kita untuk menjadi manusia yang maju beberapa langkah ke depan.
Otak dan pikiran kita berada pas ditengah-tengah kedua telinga kita, dan indera pendengaran kita itu dapat merusak otak kita, mengapa dikatakan demikian? Karena di dalam telinga lah syetan dan malaikat berperang untuk menghasut manusia, malaikat akan mengajak manusia untuk berbuat baik, sedangkan syetan tentu akan mengajak manusia untuk berbuat kejahatan atau perbuatan yang negatif. Syaitan itu menurut Al-Quran Al-Kariem adalah makhluq yang kerjanya mengajak kepada perbuatan jahat dan keji serta berbohong.
Cara mengenali dan mensiasati bisikan syetan, yaitu:
1.      Kenali mana bisikan syetan dan mana bisikan malaikat. Jika terbesit dalam pikiran anda untuk melakukan sesuatu yang tidak baik maka itu adalah bisikan syetan. Contohnya: anda berpikir bahwa anda tidak dibutuhkan oleh orang lain, padahal kita harus bermanfaat dan membantu sesama hidup.
2.      Membaca Ta’awust. Jika teman anda mengolok-olok atau mengecohkan diri anad untuk melakukan sesuatu yang positif, maka sejatinya itu adalah bisikan syetan. Jika demikian seharusnya anda mengucap bacaan ta’awust.
3.      Tutup telinga anda, ketika diajak oleh teman untuk berbuat kejahatan. Karena syetan itu berbisik ditelinga kita, untuk itu segera tutp telinga anda ketika ada teman anda untuk melakukan hal negatif.
4.      Mengambil air wudhu, bagi yang beragama musllim apabila kita ingin marah atau malas maka jurus jitu untuk mengatasinya adalah dengan berwudhu, lalu akan lebih nenenangkan lagi kita membaca ayat suci al quran.
5.      Suggest diri anda sendiri, dengan kalimat, “SAYA ADALAH SPESIAL, SAYA ADALAH JUARA, SAYA PASTI BISA”. Dengan demikian, diharapkan anda akan percaya diri dan tidak terpengaruh dengan ajakan teman yang tidak baik atau pengaruh negatif.
6.      Lecehkan syetan dengan tertawa. Apabila kita diajak teman untuk menggosip maka lebih baik jangan dihiraukan dengan serius melainkan tertawai Dia, dengan begitu maka diharapkan teman anda tidak akan meneruskan niatnya.
7.      Alihkan perhatian anda. Jika anda mendengar atau di ajak teman untuk melakukan hal yang negatif, maka sibukkan diri anda sendiri. Dengan demikian anda tidak akan tertarik untuk menanggapi ajakan teman anda tadi.

Selamat Mencoba

Daftar Pustaka
Wordpress, blog dunia psikologi, (http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2009/05/15/apa-itu-depresi/), diakses pada tanggal 17 Maret 2012
Rahmad, Beda Syetan, iblis dan jin, (http://blog.re.or.id/beda-syetan-iblis-dan-jin.htm), diakses pada tanggal 17 Maret 2012.