Laman

Powered By Blogger

Jumat, 12 April 2013

pembelajaran terpadu model integreted



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Perencanaan pebelajaran pada hakikatnya adalah rangkaian isi dan kebutuhan pembelajaran yang bersifat menyeluruh dan sistematis yang digunakan sebagai pedoman dari guru dalam mengelola proses pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran terpadu sangat ditentukan oleh seberapa jauh pembelajaran terpadu itu direncanakan dan dikemas sesuai dengan kondisi peserta didik seperti minat, bakat, kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan perkembangannya yang holistic dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran baik fisik maupun emosionalnya.
Prabowo (2000:3) mengatakan bahwa pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa ciri yaitu: (1) berpusat pada siswa (student centered), (2) proses pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung, dan (3) pemisahan antar bidang studi tidak terlihat jelas. Adapun menurut Robin Fogarty, ditinjau dari cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit tematisnya,  (1991) terdapat sepuluh cara atau model dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Kesepuluh cara atau model tersebut adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked.
Namun dalam makalah ini, hanya dibahas satu tipe pembelajaran terpadu saja, yaitu tipe integrated.
B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini, yaitu:
1.      Apa yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu tipe integrated?
2.      Apa tujuan dan manfaat pembelajaran terpadu tipe integrated?
3.      Bagaimana langkah-langkah dan tahapan pembelajaran terpadu tipe integrated dilaksanakan?
4.      Apa kelebihan pembelajaran terpadu tipe integrated?
5.      Apa kekurangan pembelajaran terpadu tipe integrated?
6.      Bagaimana karakteristik pembelajaran terpadu tipe integrated?
7.      Kapan pembelajaran terpadu tipe integrated digunakan?

C.    Tujuan
Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini, yaitu:
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu tipe integrated
2.      Untuk mengetahui apa tujuan dan manfaat pembelajaran terpadu tipe integrated
3.      Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah dan tahapan pembelajaran terpadu tipe integrated dilaksanakan
4.      Untuk mengetahui apa kelebihan pembelajaran terpadu tipe integrated
5.      Untuk mengetahui apa kekurangan pembelajaran terpadu tipe integrated
6.      Untuk mengetahui bagaimana karakteristik pembelajaran terpadu tipe integrated
7.      Untuk mengetahui kapan pembelajaran terpadu tipe integrated digunakan




BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated
Pembelajaran integrated (terpadu) merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu, siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Bermakna disini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.
Pembelajaran terpadu tipe integrated (keterpaduan) adalah tipe pem­belajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi, menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih dalam beberapa bidang studi (Fogarty, 1991: 76).
Model pembelajaran integrated (terpadu) mempunyai ciri khusus yakni memadukan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda tetapi inti topiknya sama. Pada model ini tema yang berkaitan dan tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama kali guru menyeleksi konsep-konsep, keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa bidang studi, selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai bidang studi.
Pada tahap awal guru hendaknya membentuk tim antar bidang studi untuk menyeleksi konsep-konsep, keterampilan-keterarnpilan, dan sikap-sikap yang akan dibelajarkan dalam satu semester tertentu untuk beberapa bidang studi, Langkah berikutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang mernpunyai keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara beberapa bidang studi. Bidang studi yang diintegrasikan misal matematikab seni dan bahasa, dan pelajaran sosial.
Fokus pengintegrasian pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin dilatihkan oleh seorang guru kepada siswanya dalam suatu unit pembelajaran untuk ketercapaian materi pelajaran (content). Keterampilan-keterampilan belajar itu menurut Fogarty (1991: 77), meliputi keterampilan berpikir (thinking skill), keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan mengorganisir (organizing skill).

B. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Terpadu Model Integrated
Tujuan
Manfaat
1.      Meningkatkan pemahaman
konsep yang dipelajarinya
secara lebih bermakna
2.      Mengembangkan keterampilan
menemukan, mengolah, dan
memanfaatkan informasi
3.      Menumbuhkembangkan sikap
positif, kebiasaan baik, dan
nilai-nilai luhur yang
diperlukan dalam kehidupan
4.      Menumbuhkembangkan
keterampilan sosial seperti
kerja sama, toleransi,
komunikasi, serta menghargai
pendapat orang lain
5.      Meningkatkan minat dalam
belajar
6.      Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
1.     Banyak topik yang tertuang di
setiap mata pelajaran
mempunyai keterkaitan
konsep dengan yang dipelajari
siswa
2.     Pada pembelajaran terpadu
memungkinkan siswa
memanfaatkan
keterampilannya yang
dikembangkan dari
mempelajari keterkaitan
antar mata pelajaran
3.     Pembelajaran terpadu melatih
siswa untuk semakin banyak
membuat hubungan inter dan
antar mata pelajaran, sehingga
siswa mampu memproses
informasi dengan cara yang
sesuai daya pikirnya dan
memungkinkan
berkembangnya jaringan
konsep-konsep
4.     Pembelajaran terpadu
membantu siswa dapat
memecahkan masalah dan
berpikir kritis untuk dapat
dikembangkan melalui
keterampilan dalam situasi
nyata
5.     Daya ingat (retensi) terhadap
materi yang dipelajari siswa
dapat ditingkatkan dengan
jalan memberikan topik-topik
dalam berbagai ragam situasi
dan berbagai ragam kondisi
6.     Dalam pembelajaran terpadu
transfer pembelajaran dapat
mudah terjadi bila situasi
pembelajaran dekat dengan
situasi kehidupan nyata

C. Langkah-langkah Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated
Adapun langkah dan tahapan dalam pembelajaran terpadu model integrated, yaitu:
1.      Langkah guru merancang program rencana pembelajaran dengan mengadakan penjajakan tema dengan cara curah pendapat (brain stroming).
2.      Tahap pelaksanaan melakukan kegiatan:
a.       Proses pengumpulan informasi
b.      Pengelolaan informasi dengan cara analisis komparasi dan sintesis
c.       Penyusunan laporan dapat dilakukan dengan cara verbal,gravisi, victorial, audio, gerak, dan model
3.      Tahap kulmunasi dilakukan dengan:
a.       Penyajian laporan (tertulis, oral, unjuk kerja, produk)
b.      Penilaian meliputi proses dan produk dengan menggunakan prosedur formal dan informal dengan tekanan pada penilaian produk. Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi, yaitu dengan cara menggabungakan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih didalam beberapa bidang studi.

D.    Kelebihan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated
Tipe integrated memiliki kelebihan, yaitu:
1.      Adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena dengan memfokuskan pada isi pelajaran, strategi berpikir, keterampilan sosial dan ide-ide penemuan lain, satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa, pembelajaran menjadi semakin diperkaya dan berkembang.
2.      model integrasi membangun pemahaman di seluruh mata pelajaran sehingga menambah pengetahuan.
3.      memberi kemudahan kepada siswa dalam mempelajari materi yang berkaitan karena fokus terhadap isi pelajaran.
4.      satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa menjadi kaya akan pengetahuan dari apa yang telah diajarkan guru melalui model integrated.
5.      Memotivasi siswa dalam belajar.
6.      Tipe terintegrasi juga memberikan perhatian pada berbagai bidang yang penting dalarn satu saat, tipe ini tidak memerlukan penambahan waktu untuk bekerja dengan guru lain. Dalam tipe ini, guru tidak perlu megulang kembali materi yang turnpang tindih, sehingga tercapailah efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
7.      Sebuah keuntungan yang berbeda dari model terintegrasi adalah kemudahan pelajar yang mengarah pada keterkaitan dan hubungan timbal balik antara berbagai disiplin ilmu. Model terpadu membangun pemahaman lintas departemen dan mendorong apresiasi pengetahuan dan keahlian staf. Model terpadu, ketika berhasil diterapkan, pendekatan model pembelajaran yang ideal juga disertai dengan faktor motivasi yang melekat sebagai siswa dan momentum ide dari kelas ke kelas (Fogarty, 1991:77).

E.     Kekurangan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated
Tipe integrated juga memiliki kekurangan, yaitu:
1.      Terletak pada guru, yaitu guru harus menguasai konsep, sikap, dan keterampilan yang diperioritaskan.
2.      Penerapannya, yaitu sulitnya menerapkan tipe ini secara penuh.
3.      Tipe ini memerlukan tim antar bidang studi, baik dalam perencanaannya maupun pelaksanaannya.
4.      Pengintegrasian kurikulurn dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang studi menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam.
5.      Ini sulit,  model canggih untuk melaksanakan sepenuhnya. Model terpadu memerlukan staf yang sangat terampil, percaya diri dalam konsep prioritas, keterampilan, dan sikap yang menyerap disiplin masing-masing. Selain itu, kurikulum terpadu memerlukan tim antardepartemen dengan blok terintegrasi kurikulum dengan perhatian eksplisit untuk prioritas konseptual asli disiplin memerlukan komitmen dari segudang sumber daya (Fogarty, 1991:77).

F.  Karakteristik Pembelajaran Terpadu
Sebagai suatu proses, pembelajaran terpadu memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.    Pembelajaran terpusat pada anak
Pembelajaran terpadu dikatakan sebagai pembelajaran yang berpusat pada anak, karena pada dasarnya pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memberikan keleluasaan pada siswa, baik secara individu maupun secara kelompok. Siswa dapat aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan yang harus dikuasainya sesuai dengan perkembangannya.
2.    Menekankan pembentukan pemahaman dan kebermaknaan
Pembelajaran terpadu mengkaji suatu fenomena dari berbagai macam aspek yang membentuk semacam jalinan antarskemata yang dimiliki oleh siswa, sehingga akan berdampak pada kebermaknaan dari materi yang dipelajari siswa. Hasil yang nyata didapat dari segala konsep yang diperoleh dan keterkaitannya dengan konsep-konsep lain yang dipelajari dan mengakibatkan kegiatan belajar menjadi lebih bermakna. Hal ini diharapkan dapat berakibat pada kemampuan siswa untuk dapat menerapkan perolehan belajarnya pada pemecahan masalah-masalah yang nyata dalam kehidupannya.
3.    Belajar melalui proses pengalaman langsung
Pada pembelajaran terpadu diprogramkan untuk melibatkan siswa secara langsung pada konsep dan prinsip yang dipelajari dan memungkinkan siswa belajar dengan melakukan kegiatan secara langsung, sehingga siswa akan memahami hasil belajarnya secara langsung dengan fakta dan peristiwa yang mereka alami, bukan sekedar informasi dari gurunya. Guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator yang membimbing ke arah tujuan yang ingin dicapai, sedangkan siswa sebagai aktor pencari fakta dan informasi untuk mengembangkan pengetahuannya.
4.    Lebih memperhatikan proses daripada hasil semata
Pada pembelajaran terpadu dikembangkan pendekatan discovery inquiry (penemuan terbimbing) yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai proses evaluasi. Pembelajaran terpadu dilaksanakan dengan melihat keinginan, minat, dan kemampuan siswa sehingga memungkinkan siswa termotivasi untuk belajar terus-menerus.
5.    Syarat dengan muatan keterkaitan
Pembelajaran terpadu memusatkan perhatian pada pengamatan dan pengkajian suatu gejala atau peristiwa dari beberapa mata pelajaran sekaligus, tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak, sehingga memungkinkan siswa untuk memahami suatu fenomena pembelajaran dari segala sisi, yang pada gilirannya nanti akan membuat siswa lebih arif dan bijak dalam menyikapi atau menghadapi kejadian yang ada.

G.     Kapan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated Digunakan?
Menurut Fogarty (1991:78), model pembelajaran terpadu tipe integrated paling tepat digunakan dengan tim departemen lintas relawan yang bersedia untuk melakukan waktu dan energi proses integrasi. Hal ini membantu untuk memulai dengan sebuah proyek percontohan kecil seperti unit tiga minggu ke empat. Summer kurikulum menulis atau waktu pelepasan yang dirancang selama semester yang paling mungkin diperlukan untuk sepenuhnya mengeksplorasi model ini.





H.  Contoh Model Integrated dalam Pembelajaran
KD. 2.3
Perkembangan teknologi seperti :
·      Produksi
·      Komunikasi
·      Transportasi serta pengalaman menggunakannya
IPS
KD 8.2
Berbagai energi alternatif untuk mendukung teknologi seperti,
·         Energi matahari
·         Energi angin
·         Energi air,
·         Energi panas bumi

IPA

TEKNOLOGI
KD 6.2
Membuat dialog percakapan di telepon (teknologi komunikasi), dan menyampaikan pesan yang diterima dari telepon (teknologi komunikasi) sesuai dengan isi pesan.
B. INDO
KD 8.1
Menentukan sifat-sifat bangun ruang dari contoh benda dari perkembangan teknologi seperti,
·         Kentongan (komunikasi lama)
·         Televisi
·         Kardus (teknologi produksi)


MTK
 





















Contoh Model Integrated dalam Pembelajaran

MENGGUNAKAN BENDA 
Mencari informasi
Menulis 
Memperagakan 
Membuat karya / model yang menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi gerak
Mengamati 
Teknologi komunikasi, transportasi
Petunjuk menggunakan benda / melakukan sesuatu 
Bangun ruang sederhana 
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
IPA
IPS
 



                                                                                                                                                                              
















BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan perkembangannya yang holistic dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran baik fisik maupun emosionalnya. Pembelajaran terpadu tipe integrated (keterpaduan) adalah tipe pem­belajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi, menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih dalam beberapa bidang studi (Fogarty, 1991: 76).
Model pembelajaran integrated (terpadu) mempunyai ciri khusus yakni memadukan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda tetapi inti topiknya sama. Pada model ini tema yang berkaitan dan tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama kali guru menyeleksi konsep-konsep, keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa bidang studi, selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai bidang studi. Pembelajaran terpadu tipe integrated juga mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya.



DAFTAR PUSTAKA


Forgatty R. 1991. The Mindful School: How To Integrate The Curricula. Platine, Illions: IRI/Skylight Publishing.Inc
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher