IBU ENGKAULAH SEGALANYA
Oleh:
Isatul
Illa Hasanah, Eka Putri Rahmawati
Sosok seorang ibu
Semua orang yang hidup di dunia ini masti memiliki
seorang ibu (kecuali nabi Adam dan hawa tentunya). Sosok yang amat penting bagi
kehidupan kita. Tanpa beliau kita tidak akan terlahir di dunia ini.
Ibu adalah orang yang mengandung kita selama
Sembilan bulan sepuluh hari. Bayangkan betapa susahnya melakukan aktifitas
dengan membawa perut yang kian hari kian membesar dan bertambah berat. Belum
lagi setelah kita dilahirkan kesabaran seorang ibu terus diuji. Ketika tengah
malam dan perut kita lapar, kita hanya bisa menangis meminta asi, ibu yang
belum sepenuhnya beristirahat harus terbangun kembali dan memberi kita asi agar
kita terdiam dan terlelap lagi. Hal itu terus berlangsung tetapi ibu tidak
pernah mengeluh kepada kita.
Ibu adalah orang paling mengerti apa yang kita
butuhkan. Mulai dari kita bayi hingga kita dewasa tetapi apakah kita pernah berfikir sejenak untuk
merenungkan sekeras apa usaha yang telah ibu lakukan kepada kita?. Tetapi kita
hanya bisa mengeluh dan merengek kepada beliau agar semua keinginan kita
dipenuhi, tanpa berfikir apakah ibu mampu atau tidak untuk memenuhi keinginan
kita tersebut. Jasa-jasa ibu sangatlah besar.
Jasa seorang ibu
Beliaulah yang mendidik kita, yang mengajari kita
mengenal dunia dan menjaga kita dari bahayanya dunia ini. Ibu adalah malaikat
kita di dunia ini. Ibu adalah orang pertama yang merasa cemas dan sedih ketika
kita sakit, orang pertama yang merasa terluka jika kita disakiti orang lain,
dan orang pertama yang merasa sedih ketika kita menangis karena apa yang kita
inginkan tidak terpenuhi.
Ibu sosok yang sempurna dimata anaknya. Di mata suaminya juga dimata
keluarganya. Keberhasilan seorang ibu mendidik anaknya dapat dilihat dari
akhlak dan prilaku buah hatinya. Ibu sosok yang selalu sempurna untuk kita
kenang. Kasihnya yang tulus tak kan pernah habis dimakan zaman meskipun
seandainya beliau telah berpulang ke sisi-Nya.
Begitu besar pengaruh ibu didalam hidup kita. Beliau rela menomor
dua kan kepentinganya dan selalu mendahulukan kepentingan buah hatinya. Semua
yang telah ia lakukan dan semua yang telah ia berikan kepada kita adalah sebuah
wujud cinta dan kasih sayang yang sangat sempurna dan mungkin tak kan pernah
ada duanya (selain cinta kasih tuhan kita Allah SWT).
Keberhasilan seorang anak bisa dikatakan atau bisa diperoleh dari
sebuah keluarga yang harmonis dan sejahtera. Dan didalam keluarga tersebut
pasti ada sesosok wanita yang sangat luar biasa yaitu ibu.
Ibu di Era globalisasi
Ibu bukan hanya bertugas menjadi seorang wanita ,
beliau juga menjadi isteri, beliau juga bertugas merapikan rumah menjadi
pemimpin managemen keuangan didalam keluarganya, bahkan di era globalisasi ini
banyak juga ibu yang menjadi seorang pekerja atau pegawai. Walaupun mayoritas
dari mereka adalah ibu rumah tangga.
Menjadi seorang ibu rumah tangga bukanlah sebuah
pekerjaan yang mudah, dan disisi lain ibu juga rela untuk ikut mencari nafkah
membantu suaminya demi masa depan anak-anaknya . Apakah kita pernah berfikir
betapa capek dan lelahnya beliau dalam menjalankan semua profesi tersebut?
Ibu atau wanita di zaman globalisasi ini bukan hanya
bertugas di sekitar panci dan kompor saja. Tapi wanita zaman sekarang juga
mampu dan bisa untuk membuktikan dan menunjukkan kemampuan yang ada pada
dirinya.
Apakah kalian telah bersyukur kepada-Nya atas apa
yang telah kalian miliki sekarang, yaitu seorang ibu yang selalu ada untuk
kalian kapan pun dan dimana pun kalian berada?. Apakah kalian telah menyapa ibu
kalian hari ini?. Apakah kalian sudah mencium tangannya hari ini sebelum kalian
berangkat melakukan aktivitas?. Begitu banyak pertanyaan yang dapat kita
renungkan setiap hari, tapi apakah ada langkah kalian untuk melakukan perubahan
menjadi seorang manusia yang sangat menghormati ibu?.
Kita akan belajar bersama-sama untuk menjadi seorang
anak yang soleh dan solehah disini. Awalilah hari-harimu dengan menyapa ibumu,
mencium tangan kedua orang tua kita terutama ibu. Karena ridhonya Allah ada
pada keridhoan kedua orang tua, dan marahnya Allah ada pada marahnya kedua
orang tua kita. Buatlah senyuman yang indah di wajah ibumu dan jangan pernah
membuat air mata ibumu menetes satu kalipun karena perbuatanmu.
Sejarah hari ibu
Bagi setiap orang sosok ibu dapat digambarkan dengan
berbeda-beda. Tetapi intinya hanyalah satu “ ibu adalah sosok yang sangat kita
butuhkan ”. Yang mana hal itu tidak dapat kita pungkiri. Ingatkah kalian dengan
peribahasa yang mengatakan “ kasih ibu sepanjang masa dan kasih anak sepanjang
galah ”?. Peribahasa tersebut memang benar kenyataanya.
Ibu sangat menyayangi kita seburuk apapun kita,
tetapi kita terkadang masih egois dan tidak mau menerima keeadaan ibu kita.
Terkadang tanpa sadar terbersit di benak kalian “ kenapa ibuku….., dan kenapa
tidak ….”. Tetapi ibu tidak pernah sedikitpun memikirkan hal-hal seperti itu. Apakah
anda ingin mengetahui sejarahnya lebih lengkap? Atau kalian bertanya-tanya
bagaimana hari ibu tercipta?
Hari Ibu di Indonesia dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 22
Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Berbeda dengan di Amerika
dan Kanada yang merayakan Hari Ibu atau Mother’s Day pada hari Minggu di minggu
kedua bulan Mei.
Sejarah Hari Ibu sebenarnya diawali dari pertemuan para pejuang
wanita dalam Kongres Perempuan di tahun yang diadakan sama dengan Sumpah
Pemuda.
Organisasi perempuan sendiri sudah bermula sejak 1912,
diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina
Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika,
Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.
Pada tanggal 22 Desember 1928 organisasi-organisasi perempuan
mengadakan kongres pertamanya di Yogyakarta dan membentuk Kongres Perempuan
yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani), kongres berikutnya
diadakan di Jakarta dan Bandung. Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit
Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan
dirayakan secara nasional, hingga kini.
Satu momen penting bagi para wanita adalah untuk pertama kalinya
wanita menjadi menteri adalah Maria Ulfah di tahun 1950. Sebelum kemerdekaan. Kongres
Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan
kemerdekaan itu sendiri.
Tahun 1973 Kowani menjadi anggota penuh International Council of
Women (ICW). ICW berkedudukan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap
Perserikatan Bangsa-bangsa.
Pada kongres di Bandung tahun 1952 diusulkan dibuat sebuah monumen,
setahun berikutnya diletakkan batu pertama oleh Ibu Sukanto (ketua kongres
pertama) untuk pembangunan Balai Srikandi dan diresmikan oleh menteri Maria
Ulfah tahun 1956.
Akhirnya pada tahun 1983 Presiden Soeharto meresmikan keseluruhan
kompleks monumen menjadi Mandala Bhakti Wanitatama di Jl. Laksda Adisucipto,
Yogyakarta.
Berbeda dengan sejarah ditetapkannya Hari Ibu, sekarang ini Hari Ibu
oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa
pejuang perempuan, tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai
ibu dan istri maupun sebagai warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi
Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai pejuang dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan
nasional.
Contoh kemeriahan peringatan hari ibu
Sekarang kalian sudah mengertikan, kenapa, bagaimana, dimana, dan
seperti apa sejarah dari hari ibu. Kita dapat merealisasikannya dengan berbagai
cara. Di seluruh kota di Indonesia turut memeriahkan momen hari ibu ini. Bahkan
kampus-kampus atau sekolah tinggi di Indonesia juga turut memeriahkan momen ini
dengan kreatifitas masing-masing.
Di Surabaya misalnya, pada hari ibu kemarin mereka turun kejalan
untuk membagikan bunga kepada para ibu disekitar kampus mereka. Ada juga yang
memberikan kartu ucapan “selamat hari ibu”. Sebenarnya banyak cara yang bisa
kita lakukan dihari ibu. Apakah yang kalian lakukan untuk ibu kalian dihari
ibu?
Biasanya setiap orang telah menyiapkan hadiah atau kejutan manis
untuk ibu mereka. Semisal, bangun pagi dan menggantikan semua pekerjaan ibu
kita dan membiarkan beliau untuk beristirahat atau melakukan kegiatan lainnya
yang mungkin tidak ssempat atau bahkan tidak pernah ia lakukan. Mengajak beliau
refreezing mungkin, dengan berjalan-jalan di taman atau ketempat-tempat yang
belum pernah beliau datangi.
Memberikan hadiah atau bingkisan manis yang sudah beliau inginkan
sejak lama juga bisa menjadi alternatif lainnya yang dibungkus kertas kado
dengan warna faforitnya. Serta dikemas dengan bentuk yang tidak biasa misalnya.
Meskipun kado yang kita berikan harganya tak seberapa tapi ibu pasti akan
sangat bahagia.
Tanpa kehadiran sosok ibu
Mungin tak ada kata yang indah dan cocok untuk mengambarkan sosok
ibu. Meskipun tanpa digambarkan sosoknya telah mampu menghadirkan arti
kesempurnaan sendiri tanpa harus panjang lebar diartikan.
Kasih dan cinta ibu itulah yang tanpa kita sadari mampu membuat kita
menjadi pribadi yang tegar, pribadi yang kuat dan pribadi yang beriman. Karena
bagaimanapun juga ibu akan memberikan kita apa saja yang terbaik tentunya.
Ibu adalah orang pertama yang akan ada disaat kita sedang sedih atau
terburuk. Ibu juga tentu akan jauh lebih bahagia melihat buah hatinya hidup
bahagia. Ibu juga tidak pernah menuntut kita untuk membalas semua jasa dan apa
yang dia beri kepada kita kelak ketika beliau tua.
Ketika ibu telah tiada apa lagi yang bisa kita lakukan untuk ibu
kita?. Bagaimana lagi cara kita untuk sedikit membalas jasa-jasanya? Ketika
sosok sempurna itu pergi untuk selamanya apakah kita telah mampu untuk meng
ikhlaskanya?
Mungkin kita tidak akan mau untuk memikirkan hal tersebut. Mungkin
juga kita tak pernah sempat berfikir hal itu terjadi. Namun ketika sebuah
kenyataan pahit itu datang atau menimpa kita mungkin kita baru akan tersadar
dengan semua jasa-jasanya.
Meskipun raganya telah tiada yakin lah beliau akan selalu hidup
dihati buah hatinya dan akan bersemayam abadi disana. Maka bersyukurlah kalian
ketika sosok sempurna itu masih bisa dilihat, masih bisa disentuh, dan msih
bisa dilihat senyum indahnya. Dan jika ibu telah berpulang ke sisi-Nya maka
kita sebagai anak tentunya harus mendoakan beliau agar bahagia di akhirat dan
dapat hidup kekal di surga-Nya.
Ibu you are my
everything
Sosoknya yang selalu meneduhkan,selalu memotivasi
buah hatinya dalam kondisi segenting apapun. Ibu memang sosok yang begitu
sempurna. Jika kita melihat wajahnya ketika tersenyum hati kita akan begitu
damai dan begitu pula sebaliknya. Jika kita melihat beliau menanggis maka hati
kita pun akan ikut tersayat pedih.
Ikatan batin anak dan ibunya pun sangat kental
terasa disetiap waktu kapanpun itu tak peduli seberapa jauh mereka terpisah
ikatan batin itu akn tetap kuat dan ada dihati mereka. Ibu akan merasakan apa
yang dirasakan oleh anaknya. Ibu akan tau apa yang terbaik dan apa yang kita
butuhkan bahkan apa saja yang kita mau.
Ibu terkadang selalu memberi kita segudang
rambu-rambu untuk menjalani kehidupan untuk buah hatinya. Itu semua dilakukan
bukan karena beliau ingin mengatur kita seperti
robot atau beliau juga tidak bermaksud untuk mengekang kita sehingga
menjadi kuper. Tapi semua itu dilakukan sebagai tanda peduli dan kasih sayang
kepada anaknya.
Terkadang kita sebagai anak melupakan bahkan sengaja
melalaikan semua rambu-rambu beliau. Dan beliau menjadi marah kepada kita.
Kemarahan itulah yang merupakan bukti nyata betapa beliau menginginkan yang
terbaik buat kita. Beliau tak kan rela kita berjalan dijalan yang salah. Beliau
juga tak kan rela membiarkan kulit buah
hatinya merasakan panasnya api neraka.
Ibu juga selalu sabar mengajarkan mana yang baik dan
mana saja yang buruk kepada kita. Ibu adalah sumber dari
segala inspirasi dihidup kita. Ibu dapat megajari kita tentang ketulusan
, dari beliau pula kita dapat mengambil kesabaran. Ibu juga mampu mencetak
watak dari buah hatinya. Beliau adalah sosok yang bisa dikatakan sangat
berperan atau bahkan paling berperan dalam proses pembenukan watak maupun
karakter dari anak-anaknya.
Ibu diibaratkan seorang yang bertugas untuk menulis
atau sosok yang membawa tinta dan anaknya adalah sebuah kertas putih yang masih
bersih. Ibu bertugas menulis apa saja yang ia mau tulis dalam kertas putih
tersebut. Jika ia menginginkan anak yang beramal sholeh maka akan ditulisnya
akhlak-akhlak yang mulia tentunya begitu juga sebaliknya.Semua ibu pasti mau
yang terbaik buat anaknya. Beliau rela berjuang susah payah untuk kebahagian
anaknya.beliau adalah orang yamg mau ikut memikirkan semu permasalah hidup
kita.
Seperti prajurit yang tak takut mati beliau kapan
saja rela berkorban untuk anaknya. Beliau lebih tangguh dari x-man maupun
ultraman. Beliau adalah sosok pahlawan yang nyata kita jumpai di dunia. Ibu
lebih hebat dari apa yang dilihat. Beliau rela berhemat dan jarang memikirkan
kepentingan dirinya sendiri agar anaknya bisa bahagia, agar anaknya bisa
sekolah dan lain sebagainya.
Ibu kaulah pelita dalam menjalani kehidupn ini. Hati
ibu lebih lembut dari pada kapas dan ibu lebih berharga dari semua yang ada
didalam dunia ini. Semua jasa – jasanya pun tak kan bisa terganti atau
sepenuhnya dibalas. Ibu you are my
everything…………….
Derajat ibu dalam agama
islam
Peran wanita
dikatakan penting karena banyak beban-beban berat yang harus dihadapinya,
bahkan beban-beban yang semestinya dipikul oleh pria. Oleh karena itu, menjadi
kewajiban bagi kita untuk berterima kasih kepada ibu, berbakti kepadanya, dan
santun dalam bersikap kepadanya. Kedudukan ibu terhadap anak-anaknya lebih
didahulukan daripada kedudukan ayah. Ini disebutkan dalam firman Allah,
“Dan Kami
perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada ibu-bapaknya; ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya
kepada-Ku lah kamu akan kembali.” (QS. Luqman: 14)
Begitu pula
dalam firman-Nya, “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik
kepada ibu bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung dan menyapihnya adalah tiga
puluh bulan.” (QS. Al-Ahqaf: 15)
Dalam sebuah
hadits disebutkan bahwa pernah ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah
dan berkata, “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak bagi aku
untuk berlaku bajik kepadanya?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya
lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya
lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya
lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ayahmu.” (HR. Bukhari,
Kitab al-Adab no. 5971 juga Muslim, Kitab al-Birr wa ash-Shilah
no. 2548)
Dari hadits di atas, hendaknya besarnya bakti kita kepada ibu tiga
kali lipat bakti kita kepada ayah. Kemudian, kedudukan isteri dan pengaruhnya
terhadap ketenangan jiwa seseorang (suami) telah dijelaskan dalam Al-Qur’an.
Doa ibu adalah doa yang bisa dikatakan sangat
gampang atau sangat mujarab untuk dikabulkan oleh tuhan kita Allah Swt. Doa ibu
selalu menyertai hidup kita selalu mengiringi langkah kita. Ibu yang tak pernah
berhenti untuk berdoa untuk anaknya dan mengharapkan yang terbaik untuk buah
hatinya. Ibu juga rela menaruhkan nyawanya untuk melahirkan kita
Ibu yang selalu berharap kelak anaknya menjadi
anak-anak yang berhati bersih dan luhur, sholeh dan sholehah. Dan takut akan
tuhan dengan cara menjauhi semua larangan-larangan Allah Swt. Dengan semua
pengorbanan tadi tak belebihan jika ibu sampai di panggil atau memperoleh
kedudukan hingga tiga kali dalam islam.
Ada banyak hal yang bisa diceritakan tentang sosok
ibu. Tapi entah kenapa sulit untuk menemukan kata yang bisa menggambarkan
kesempurnaan sosoknya yang lembut dan berhati emas tersebut.
Ibuku pahlawanku
Ibuku pelitaku
Ibuku semangat
hidupku
Ibuku segalanya
untukku
Mungkin pengalan kata diatas adalah sebuah kata yang
bisa sedikit menggambarkan tentang kesempurnaan sosok ibu dalam hidup kita
selama ini. Meskipun kita tau takkan ada kata yang mampu untuk mewakili ari
sosok ibu.
Daftar Pustaka
2.
uniqpost.com/29482/sejarah-hari-ibu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar