Guru itu seperti Blackberry
Saya
Rizka Pratiwi Jaya, Mahasiswi Universitas PGRI Adibuana Surabaya. Menurut Wikipedia
BlackBerry adalah perangkat
selular yang memiliki kemampuan layanan push
e-mail, telepon,
sms,
internet, messenger (Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel
lainnya. Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai
menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. Blackberry memiliki fitur-fitur
yang canggih sehingga banyak orang menggunakan smartphone ini. Begitu pula
dengan guru, menurut saya, guru itu seperti Blackberry. Mengapa demikian? Mari
kita simak penjelasan dibawah ini.
Guru
memiliki atau bahkan menciptakan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
dunia pendidikan. Dalam perangkat pembelajaran, guru harus menentukan strategi,
pendekatan, metode, media, teknik dan taktik pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot.
Pahlawan
tanpa tanda jasa ini mampu melibatkan siswanya secara aktif dalam proses
pembelajaran sehingga pusat pembelajaran tidak lagi pada seorang guru melainkan
pada masing-masing individu peserta didik. Dalam proses pembelajarannya pun,
seorang guru merancang kegiatan yang inovatif sehingga belajar menjadi
berwarna. Sebuah inovasi memerlukan sebuah kreatifitas yang tinggi pula, dengan
demikian terciptalah sesuatu yang baru dan menarik. Namun keefektifan juga
perlu diperhatikan, karena mengingat bahwa proses pembelajaran di kelas (Sekolah)
hanya memiliki sedikit waktu dengan banyaknya materi yang harus disampaikan
kepada peserta didik.
Seorang
yang diguguh dan ditiru ini juga mampu mengajar secara menyenangkan sehingga
siswa merasa senang dan gembira. Namun setiap materi yang diajarkan kepada
murid juga berbobot, dalam arti materi pelajaran harus memuat tentang
pendidikan karakter sehingga siswa mampu menemukan solusi untuk setiap
permasalahan kehidupan.
Blackberry
bisa digunakan sebagai GPS yang akan memandu anda dalam
perjalanan. Sehingga anda tidak akan tersesat ketika sedang berkendara. Begitu
pula dengan guru yang menjadi pedoman bagi siswanya dan senantiasa memandu
mereka dalam meraih masa depan yang sukses. Sehingga mereka akan tumbuh menjadi
generasi penerus bangsa sebagai estafet keberlangsungan hidup yang mampu
mempraktikkan pola pikir dan pola sikap yang baik supaya tidak tersesat dalam
kehidupannya.
Pada
fitur Blackberry, Anda dapat mengirim dan menerima email semudah mengirim dan menerima
sms (pesan). Ini sama halnya dengan seorang guru yang tidak hanya memberikan
pengetahuan semata, melainkan juga bersedia untuk menerima kritik dan saran
bahkan pengetahuan siswa yang belum tentu dimiliki oleh seorang guru. Tentunya
sebagai seorang guru harus membuka diri terhadap murid-muridnya, dengan
demikian diharapkan bahwa siswa tidak lagi kesulitan dalam mengeluarkan
pendapat mereka.
Blackberry
menyediakan ribuan aplikasi baik berbayar ataupun gratis yang dapat kita
download sesuai dengan kebutuhan. Begitu juga dengan seorang guru yang memiliki
pengetahuan dan pengalaman untuk disalurkan kepada peserta didik yang
membutuhkan. Seorang guru yang menjiwai profesinya akan senantiasa menyalurkan
ilmu pengetahuan yang dimilikinya walaupun tanpa mendapatkan imbalan, apalagi
siswa tersebut merupakan dari keluarga yang kurang mampu secara materi.
Blackberry
memiliki fitur dengan system full
backup/recover sebagian maupun sepenuhnya untuk mempermudah user dalam mem-backup data-data penting. Tidak berbeda dengan Blackberry, guru
juga berperan dalam memproteksi pergaulan siswanya dengan memberikan pendidikan
karakter. Sehingga norma-norma kehidupan tidaklah pudar.
Secanggih
apapun teknologi, tidak akan mampu menggantikan posisi serta peran guru dalam
dunia pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar